Apa Saja Tugas dan Etika Caregiver?

Alie Gatie
2 min readJun 19, 2022

Merawat anggota keluarga yang berusia lanjut memang susah-susah gampang. Sehingga banyak dari anda yang mengalami kebingungan dan kesulitan bagaimana cara merawat lansia dengan benar.

Nah, di saat seperti inilah peran jasa caregiver dibutuhkan. Bagi anda yang belum tahu apa yang dimaksud dengan caregiver, simak informasinya terlebih dahulu.

Pengertian Caregiver

Caregiver adalah sebutan untuk orang yang memberikan jasa perawatan atau pengasuhan kepada orang lain. umumnya, seorang caregiver memiliki dedikasi penuh waktu untuk merawat lansia, terutama lansia yang membutuhkan bantuan dan perawatan khusus dalam menjalani hari-harinya. Seperti yang diketahui, orang-orang dengan usia lanjut akan mengalami penurunan kemampuan fisik dan mental. Sehingga, hal tersebut dapat menyebabkan para lansia tidak bisa melakukan aktivitas seperti sedia kala.

Terlebih jika lansia tadi mengidap penyakit tertentu, misal demensia, Alzheimer atau Parkinson. Tidak hanya mental, tetapi kondisi tersebut juga berpengaruh pada kemampuan fisik juga. Dengan kehadiran jasa caregiver diharapkan mampu memberikan perawatan dan perhatian dengan sebaik-baiknya.

Tugas-tugas Caregiver

Apa saja tugas seorang caregiver? Selain untuk meringankan beban pasien dan keluarga pasien agar tetap bisa menjalankan aktivitas sehari-hari juga untuk membantu mengatasi kesulitan para lansia yang memiliki keterbatasan kemampuan karena kondisi kesehatannya yang kurang baik.

Perlu anda tahu bahwa hal-hal yang diurus oleh jasa caregiver tidak hanya sebatas kondisi kesehatan pasien saja, melainkan kebutuhan hariannya. Dengan begitu, anda bisa lebih tenang karena ada caregiver yang akan menjaga dan memastikan kondisi anggota keluarga anda.

Etika Wajib Seorang Caregiver

Jasa caregiver, berikut etika-etika seorang caregiver ketika mereka sedang memberikan perawatan kepada para pasien atau lansia, yaitu:

  1. Menghargai, dan menghormati dan menjunjung tinggi martabat pasien.
  2. Menjadi komunikator yang baik antar semua pihak, yakni antara pasien dan keluarga pasien.
  3. Menjaga hubungan baik dengan pihak-pihak yang terlibat, seperti dokter, perawat, pasien dan keluarga pasien.
  4. Bertanggung jawab terhadap penjagaan dan perawatan yang dilakukan, jasa caregiver harus memastikan bahwa perawatan yang diberikan kepada pasien benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.

Baca juga :

--

--